Jalan-jalan ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta
Hola……kembali lagi kawan di ruang rumpi ega, kali ini
gue akan ngebahas seputar jalan-jalan gue ke Taman Margasatwa di Ragunan pada
tanggal 27 maret 2019 kemarin…….yak tanpa banyak bacot seperti biasa gue mulai
cerita gue
Awalnya gue ga berencana untuk pergi ke Taman
Margasatwa Ragunan malah pengen pergi ke pantai Ancol, yes!!! Pantai
Ancol……bayangin pada saat itu posisi gue di Blok M, Jakarta Selatan harus
menuju pantai Ancol di Jakarta Utara, sedih coy dari ujung ke ujung yang ada
tadi ttopoki sama udong yang gue makan hilang percuma di halte busway Harmoni
wkwkwkwk akhirnya gue sama Anne pindah haluan pas sampe di halte busway Blok M
dan memutuskan untuk ke Ragunan, disini gue akan kasih gambaran sedikit yang
gue tau akses ke Ragunan
Transportasi Transjakarta
1. (gue
dari terminal transjakarta Blok M) kalian bisa naik di Jalur 2 terminal
transjakarta Blok M – Ragunan (TJnya warna orange yang berarti dia lewat
halte-halte kecil bukan lewat jalur busway) biasa Rp. 3500 (selalu bawa emoney
ato sejenisnya) jarak tempuh sekitar 1 jam (kalo ga salah)
2. Bisa
juga kawan naik dari jalur 1 di terminal Blok M ambil koridor 1 dengan rute
Blok M – Kota lalu kalian bisa transit di Dukuh Atas, lalu naik dengan rute
Dukuh Atas 2 – Ragunan (biaya Rp 3500)
3. Opsi
lain bisa juga kalian turun di Monas lalu ambil rute Monas – Ragunan via
Semanggi atau Monas – Ragunan via Kuningan (biaya Rp. 3500)
Semua opsi rute transportasi diatas semuanya tujuan
akhirnya Ragunan kok dan halte transjakarta percis di depan Taman Margasatwa
Ragunan , jadi tinggal jalan……..nah untuk yang biasa naik kereta, anggap gue
dari rumah di Serpong
Transportasi Kereta
1. Rute
kereta Serpong – Tanah Abang lalu transit di Tanah Abang dan pindah peron ke
peron jalur 2 dengan rute menuju Depok/Bogor kemudian kawan bisa turun di
Sudirman (biaaya sekitar Rp. 3000 atau Rp. 4000) setelah itu exit stasiun
Sudirman ke Halte Busway agak jalan sekitar 5 menit lah deket kok ambil yang
jalur Dukuh Atas 2. Oiya buat kawan yang berpergian menggunakan kereta bisa
pake emoney/sejenisnya ato bisa kartu commuterline sekali jalan (kalau yang
jarang gunain commuter line ato kartu Commuter line terusan)
2. Rute
kereta Serpong – Tanah Abang kemudian turun di stasiun Palmerah (biaya Rp.
3000), naik transjakarta yang menuju koridor 1 abis itu bisa ikutin petunjuk transportasi
transjakarta yang udah gue jelasin diatas
Udah nih gue sama Anne sampe di Taman Margasatwa
Ragunan dan ternyata Ragunan sudah canggih masuk menggunakan kartu sejenis
emoney yaitu jakcard yang dikeluarkan oleh bank DKI tapi tenang kawan bisa membelinya
di vending machine yang tersedia di depan pintu masuk dengan membayar Rp.
35.000 (gue lupa saldonya berapa) dan untuk biaya masuk ragunan sekitar Rp.
5000 untuk dewasa (seinget gue yak apa Rp. 10.000) gue lupa) nah kalian bisa
masuk dah melihat-lihat satwa-satwa koleksi Taman Margasatwa yang
gemesin……..berhubung gue dan Anne itu datang udah agak sore dan abis hujan
sekitaran jam 14.30, jadi kita ga terlalu keliling-keliling kawan apalagi
dengan luasnya Ragunan beserta rintik-rintik hujan yang masih turun akhirnya
kita memutuskan hanya melihat beberapa koleksi hewan karnivora dan herbivora
Yap…….kita hanya melihat harimau sumatera, harimau
putih, singa, macan, beruang, dan gajah saja. First impression sih sedih yaaa
ngeliat raja rimba kurus-kurus banget, gue gatau mereka diurus atau karena
bukan habitatnya jadinya kurus atau dana untuk makanan mereka terbatas, hanya
beberapa saja yang terlihat gemuk seperti harimau putih dan salah satu harimau Sumatra
(look my video on ig), jadi beberapa singa atau macan sudah tidak ada
dikandang, entah itu sudah dimasukkan atau memang tidak ada, soalnya beberapa
harimau memang pas kita liat mereka sudah mondar-mandir di sekitaran pintu kandang
mereka entah untuk minta makan atau minta masuk kandang.
Gue mau bercerita sedikit tentang salah satu harimau Sumatra
yang gue videoin dan ada videonya di ig gue……jadi si raja rimba ini ga bisa
diem sama sekali, mondar-mandir sana-sini entah apa yang dia cari dari ujung ke
ujung bahkan sampe mepet tebing yang untuk pengunjung bahkan dia sampai berdiri
kayak mau manjat gitu ke dinding pengunjung, entah cepat atau lambat mungkin
harimau itu akan loncat kali yaa keluar (who’s know)……tapi rerata baik harimau,
macan atau singa yang gue liat kurus-kurus banget trus males gitu (kesel gue liatnya)
kayak ya udah gitu gimana yaaa gue mendeskripsikannya dan disetiap kendang hewan
karnivora ini ada tulisan “dilarang memberi makan atau melempar benda ke dalam kendang”……well
mungkin ini yang harus ditegasin sih bener ke pengunjung kadang demi ngeliat
mereka mengaung pengunjung mencari perhatian dengan melempar benda supaya dapet
perhatian, tapi pemgunjung mikir ga bisa jadi benda tersebut membuat si harimau
rishi dan lalu bertindak yang tidak diinginkan bahkan mungkin benda tersebut
dimakan oleh raja rimba tersebut dan membuat si hewan ini sakit, kan sedih.
Ada lagi ceritanya nih si harimau sama kelakuannya
modar mandir juga kirain gue kenapa gue panggil-panggil, dia tetep riweh
sendiri mondar-mandir sampe akhirnya mau nengok harimau sebelah eh ternyata dia
bab dengan pose kayak si ciko kucing dirumah gue…..garis keturunan ga pernah
bisa ngebohongin yaaah hahahaha. Kandang harimau dan gajah itu ga terlalu jauh
sebelha-sebelahan malah tapi jam sudah menunjukan jam 15.30 dan kendang tersebut
kosong!!!! Yak kosong…ternyata gajah beserta anaknya baru saja dimasukkan (hari
gue berkunjung itu hari biasa, abis hujan, kebayang sepinya gimana) dan kita
berkesempatan ngeliat anak gajah di belakang kendang (video on my ig) bahkan
kita dipersilahkan masuk oleh petugas (ketemu petugas kendang gajahnya baik)
tapi demi kenyamanan anak gajah tersebut kita tetap ga masuk, liat diluar pagar
aja udah ngegemesin, dan di sebelah kendang gajah itu ada papan informasi kecil
pakai huruf braille untuk memberika informasi kepada kawan-kawan disabilitas,
gue cuma nemu di kandang gajah sih di kandang harimau ga ada, mungkin buat
kawan yang tau let me know yaaa
Udah segitu aja bacotan gue seputar main ke Taman
Margasatwa Ragunan, ternyata main itu ga harus ke mall ato tempat ngehits lainnya,
bisa juga ke taman wisata seperti Ragunan selain refreshing bisa juga menambah
ilmu pengetahuan, oiya di Ragunan juga ada Istana Primata (lu Namanya), kereta
Ragunan, sampe sepeda. Fasilitas udah oke yang ditawarkan pihak Taman
Margasatwa Ragunan……tinggal kitanya oke ga buat main ke Ragunan hehehe see ya........🐯🐼🐘
And also add and stalking my sosmed account
IG : @nnsfrgmdys
FB : Annisa Friega Madyusi
Sampai ketemu di postingan selanjutnya dan selalu bersyukur di setiap kesempatan
안영👋👋👋
Komentar
Posting Komentar